Jumat, 24 Februari 2012

Ryoma Echizen (Prince Of Tenis)


Bagi kalian semua yang suka dengan kartun jepang, dan sudah menonton serial "Prince Of Tenis", pasti tahu dengan gambar diatas. Dialah Ryoma Echizen, salah seorang siswa tahun pertama (biasa disebut freshmen) dari Sekolah Menengah Pertama Seishun Gakuen (selanjutnya disingkat menjadi Seigaku) yang berada di wilayah Kanto.

Karakter dari Ryoma Echizen sendiri sangatlah unik, yaitu pintar memprovokasi lawan, dan tentunya diimbangi dengan rasa percaya diri yang tinggi. Oleh karena itu setiap orang yang menjadi musuhnya dalam suatu pertandingan tenis sangatlah mudah terprovokasi oleh sikap dan kelakuan Ryoma tersebut. Dan hal inilah yang dimanfaatkan oleh Ryoma untuk memenangkan pertandingan.

Ryoma Echizen sebenarnya adalah Left Handed Player (menggunakan tangan kiri dalam memegang raket), namun dia seorang Southpaw (dapat menggunakan tangan kiri maupun kanan) yang baik, karena bakat tenis Ryoma diturunkan oleh ayahnya yang bernama Nanjirou Echizen (dulunya merupakan petenis peringkat 1 dunia yang tiba-tiba menghilang dalam final suatu turnamen).

Keinginan pribadi Ryoma adalah dapat mengalahkan ayahnya. Setiap hari mereka bermain tenis di lapangan didekat Kuil (Tempat peribadatan orang Jepang) yang halaman belakangnya cukup luas untuk dijadikan lapangan tenis. Seringnya mereka bermain sejak Ryoma pindah dari Amerika membuatnya semakin kuat seiring bertambahnya hari.

Jurus andalan dari Ryoma Echizen adalah Drive A, B, C, Twist Serve, dan Tornado Smash dan karena Ryoma mudah beradaptasi dengan lawan yang dihadapinya, tak jarang semua jurus andalan lawannya juga ditiru oleh Ryoma demi menambah skill untuk menghadapi musuhnya yang lebih kuat

Ryoma memiliki kata-kata yang pasti diucapkan pada saat pertandingan, dan kata-kata tersebut adalah "mada-mada dane", yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu "belum cukup kuat". Kata-kata ini diadopsi dari ayahnya pada saat mengalahkan lawan-lawannya saat muda dahulu yang ternyata juga diadopsi dari pelatih tenisnya yang bernama Ryuzaki.

Ryoma adalah salah satu pemain Seigaku yang memecahkan rekor Undefeated (tidak pernah terkalahkan) dalam pertandingan resmi. Oleh karena itu, kapten tim Seigaku yang bernama Tezuka kunimitsu sampai berpesan kepada Ryoma, dan pesan dari Tezuka adalah "jadilah tiang penyangga kekuatan Seigaku".

Ada pesan moral yang dapat kita ambil dari artikel mengenai Ryoma Echizen tersebut, yaitu jika kita tekun, telaten, sabar, tidak mudah putus asa dalam menekuni hobi kita, maka kita akan dapat mencapai tingkat potensi yang optimal. Dan tentunya seorang yang bertalenta itu tidaklah sombong dan arogan, karena seperti filosofi ilmu padi, "Semakin berisi, semakin merunduk", seperti itulah prinsip manusia yang sesungguhnya, yang tidak arogan hanya karena dia memiliki talenta yang "lebih" dari orang di sekitarnya

-G.E.H-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar